Thursday 24 December 2015

-Doa Agar Diterima Amal Ibadah dan Taubat

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ. وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ 
 Artinya :
“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al Baqarah: 127 dan 128).

Itulah bacaan lafadz doa mohon diterima amal ibadah serta taubat kita lengkap dengan terjemahannya. Bacaan doa diatas adalah ayat Al-Qur'an pada Surat Al-Baqarah ayat 127 dan 128. Semoga dengan mengamalkan doa tersebut diatas, segala amal perbuatan kita diterima oleh Allah SWT serta kesalahan yang pernah kita lakukan diampuni oleh-Nya. Amin.

-Doa Agar diberi Kemudahan (Mengikuti Ujian)

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

ALLAAHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA’ALTAHU SAHLAN WA ANTA TAJ’ALUL HAZNA IDZAA SYI’TA SAHLAN.
 Artinya :
“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106)

-Doa Nabi Musa AS untuk Kelancaran Lisan

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي

RABBISY-ROHLII SHADRII, WA YASSIRLII AMRII, WAHLUL ‘UQDATAM MILLISAANII, YAFQAHU QAULII
 Artinya :
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS Thaahaa : 25-28)

-Doa Menambah Ilmu Pengetahuan

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

RABBI ZIDNII ‘ILMAA
 Artinya :
“Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS Thaahaa : 114)


Itulah beberapa doa-doa saat ingin mengikuti ulangan, test atau ujian lengkap dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya. Jangan lupa pula untuk tetap belajar, karena berdoa saja tidaklah cukup, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu belajar dan berdoalah agar dimudahkan saat mengikuti ujian serta mendapat kelulusan.

-Doa Nabi Yunus Ketika Dalam Perut Ikan Paus

Berikut ini akan kami share Bacaan Doa Ketika Nabi Yunus a.s Berada Dalam Perut Ikan Nun. Seperti diketahui, Nabi Yunus adalah seorang nabi dalam agama samawi yakni Islam, Yahudi dan Kristen. Beliau ditugaskan untuk berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa - Iraq, yaitu suatu kaum yang keras kepala, penyembah berhala, dan suka melakukan kejahatan. 

Singkat cerita, selama di Ninawa hanya ada 2 orang yang bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil (seorang yang alim bijaksana) dan Tanuh (seorang yang tenang dan sederhana). Karena Nabi Yunus tidak tahan lagi dengan kaum Ninawa yang keras kepala, kemudian Ia pergi dengan marah dan jengkel sambil meminta Allah menghukum mereka (Kaum Ninawa).

Keadaan Nabi Yunus setelah pergi dari Ninawa tidak menentu. Ia mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan merasa berdosa. Akhirnya ia tiba di sebuah pantai, dan melihat sebuah kapal yang akan menyeberangi laut. Ia menumpang kapal itu, dan ketika telah berlayar tiba-tiba terjadi badai yang hebat. Kapal bergoncang, dan para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dengan membuang salah seorang di antara mereka ke laut. 

Doa Nabi Yunus saat dimakan ikan paus,
Ilustrasi: Ikan Paus


Undian pertama jatuh pada Yunus, namun undian diulang karena penumpang merasa Yunus tidak layak dibuang sedang ia orang yang mulia. Tapi pada pengulangan yang kedua, dan ketiga, tetap nama Yunus yang keluar. Yunus sadar itu adalah kehendak Allah, ia kemudian rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian mengirim ikan Nun (paus) untuk menelan Yunus. Di dalam perut ikan Nun, Yunus bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata dan/atau berdoa sebagai berikut : 

Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan Nun (Paus)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
 Artinya :
Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat dzalim.

Allah SWT mendengar doa Yunus, dan Memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di sebuah pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agara Yunus yang kurus dan lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya. Setelah pulih, ia diperintahkan kembali ke Ninawa, dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan menyempurnakan iman mereka.

Doa Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan paus disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiyaa' Ayat 87-88 yang berbunyi sebagai berikut :

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (٨٧) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (٨٨
 Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Anbiyaa' : 87-88)

Kisah Nabi Yunus ini juga pernah disebutkan oleh Nabi SAW :

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
 Artinya :
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Itulah bacaan doa nabi yunus ketika berada dalam perut ikan paus (nun) yang dapat kami share seperti dilansir dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin 

-Doa Mohon di Naikkan Darjat

Mungkin kita sering mendengar bahwa "Derajat manusia di sisi Tuhannya bukan karena hartanya". Ya, memang kita sebagai manusia sama saja derajatnya di hadapan Allah SWT, kecuali iman dan ketaqwaan kita yang membedakannya. 

Tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa di mata manusia derajat seseorang biasanya dijadikan nilai lebih bagi seseorang. Yang mana biasanya jika ada seseorang yang pangkat atau derajatnya lebih tinggi maka akan disegani, sedangkan yang lebih rendah akan dipandang sebelah mata. Sungguh sangat memilukan. 

Nah, agar derajat kita tetap di junjung tinggi baik di mata Allah SWT maupun oleh sesama, maka bertaqwalah kepada Allah SWT serta berbuat baik kepada sesama, saling menghormati, dll. Selain itu, kita juga bisa memanjatkan doa mohon diberi derajat oleh Allah SWT.


Berikut adalah bacaan doanya:
اَللهُمَّ اِنِّيْ ضَعِيْفٌ فَقَوِّنِيْ وَاِنِّيْ ذَلِيْلٌ فَأَعِزَّنِيْ وَاِنِّيْ فَقِيْرٌ فَأَغْنِنِيْ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

ALLOOHUMMA INNII DLO'IIFUN FAQOWWINII WA INNII DHALILLLUN FA-A'IZZAANII WA INNII FAQHRUN FA-AGHNINII YA ARHAMAR ROOHIMIINA
 Artinya :
Ya Allah! Sesungguhnya aku ini lemah maka kuatkanlah aku, dan aku ini hina maka muliakanlah aku, dan aku fakir maka kayakanlah aku, wahai Dzat yang maha pengasih.

Dari doa diatas, kita menyadari bahwa kita ini adalah makhluk yang lemah, hina dan fakir maka kita berdoa mohon agar diberi kekuatan, kemuliaan serta kekayaan atas diri kita. Semoga Allah SWT senantiasa mendengarkan doa kita semua serta mengabulkannya. Amin. 

Demikian yang dapat kami share pada kesempatan yang baik ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semua

-Doa Supaya Senang Tidur

Sulit Tidur atau susah tidur atau bahasa kerennya insomnia bukanlah hal yang sepele. Jika ini terjadi setiap malam, tentu akan berakibat fatal yang menyebabkan kesehatan Anda menurun. Maka dari itu, ketika Anda mengalami insomnia atau susah tidur, cobalah amalkan doa ini agar supaya cepat tidur.

Lafadz doa Agar Cepat Tidur atau Doa Mengobati Insomnia (Sulit Tidur) yang akan kami share ini merupakan salah satu doa yang diamalkan oleh Sahabat Nabi yakni Zaid bin Tsabit ketika mengalami susah tidur (insomnia). Pengakuan Zaid ini ditulis dalam Kitab Ibnu Sunni yang dikutip oleh Imam Nawawi dengan kalimat “Lalu saya membacanya, kemudian Allah menghilangkan apa yang saya alami ”. Berikut adalah lafadz bacaan doa ketika sulit tidur lengkap arab, latin dan artinya.

Doa ketika sulit tidur atau insomnia lengkap arab latin dan artinya
Ilustrasi : Insomnia (Susah Tidur)

اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَنُوْمٌ، يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِىءْ لَيْلِى وَأَنِمْ عَيْنِيْ

ALLAHUMMA GHARATIN NUJUM WA HADAATIL ‘UYUN, WA ANTA HAYYUN QAYYUM, LA TAKKHUZUKA SINATUN WALA NAUMUN. YA HAYYU YA QAYYUM, AHDI’ LAILI WA ANIM ‘AINI
 Artinya :
Ya Allah, bintang-bintang telah redup, mata-mata telah memejam dan Engkau Maha Hidup lagi Maha Terus-menerus mengurus makhluk. Tidak menimpa-Mu rasa kantuk dan tidur. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha mengurusi makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku

Itulah Lafadz Doa Ketika Susah Tidur (Doa Insomnia) Lengkap bahasa arab, tulisan latin dan artinya, sebagaimana Hadits Riwayat Ibnu Sunni. Adapun untuk hadits selengkapnya adalah sebagai berikut.
روينا فى كتاب ابن السني عن زيد بن ثابت رضي الله عنه قال: شكوت إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم أرقا أصانبي، فقال: قل: اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَنُوْمٌ، يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِىءْ لَيْلِى وَأَنِمْ عَيْنِيْ، فقلتها، فأذهب الله عزّوجلّ عني ماكنت أجد

Sahabat Nabi lainnya yang mengalami insomnia atau susah tidur yaitu Khalid bin Walid. Diriwayatkan oleh Muhammad bin Yahya bin Haban, Khalid yang mengadukan keadaan yang dialaminya, Rasulullah menganjurkan membacakan :

اعوذ بكلماتالله التامات من غضبه ومن شرعباده ومن همزات الشياطين وان يحضرون

A'UUDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAATI MIN GHODLOBIHI WA MIN SYARRI 'IBAADIHI WA MIN HAMAZAATISY SYAYAATIINA WA AYYAHDLURUUN
 Artinya :
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari keburukan hamba-hamba-Nya, serta dari berbagai godaan syetan dan kehadirannya

Dengan adanya artikel ini, mulai sekarang hendaknya kita membaca doa-doa diatas ketika mengalami susah tidur. Semoga dengan mengamalkannya, tidur kita dimudahkan. Namun apabila masih saja susah untuk tidur, alangkah baiknya segera mengunjungi dokter untuk memeriksa kesehatan Anda.

-Doa Memelihara dari Bencana


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selepas bencana gempa bumi dan tsunami terjadi dan terkini ancaman radioaktif yang mengancam umat manusia sejagat di bumi Allah swt ini. Mari sama-sama kita menghafal dan membacanya setiap masa memohon rahmatNya, dipeliharaaNya dan mohon perlindungan dariNya. Semuga kita dipanjangkan umur hanya untuk beribadat kepadaNYa.

Surah Baqarah ayat 284-286 yang selalu dibacakan semasa tahlil arwah dan selepas Al-fatihah rakaat pertama dalam solat sunat tahajjud banyak fadhilatnya. 


KEUTAMAAN SURAH AL-FATIHAH DAN AYAT-AYAT PENGHABISAN SURAH AL-BAQARAH.


Dari Ibnu 'Abbas r.a, katanya.,

"Pada suatu waktu, kitika Jibril sedang duduk disamping Nabi saw,. sekonyong-konyong kedengaran suatu bunyi seperti pintu sedang dibukakan orang. Lalu diangkatnya kepalanya, seraya berkata: "Nah! inilah pintu langit dibukakan hari ini, dimana sebelumnya tidak pernah dibuka melainkan baru ini." Dari pintu itu turun malaikat. Kata Jibril "Inilah malaikat turun ke bumi, dimana dia tidak pernah turun sebelumnya, melainkan baru ini" Setelah malaikat itu memberi salam, lalu dia berkata, "Gembiralah umatmu dengan dua cahaya yang kedua-duanya hanya diturun kepadamu, dan tidak pernah diturunkan kepada para Nabi sebelum kamu, iaitu Surah Al-Fatihah dan ayat penutup surah Al-Baqarah (Ayat:284-286). Tidak satu huruf pun yang anda baca dari kedianya, melainkan akan diberikan pahalanya kepada anda" (Riwayat Hadis Imam Muslim)

Dari Abu Mas'ud Al-Anshari r.a, katanya Rasulullah saw bersabda:" 

Siapa yang membaca kedua ayat itu, yakni dari akhir surah Al-Baqarah, niscaya keduanya akan memeliharanya dari bencana."(Riwayat Hadis Imam Muslim)


Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi adalah kepunyaan Allah dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hati kamu atau kamu menyembunyikannya, nescaya Allah akan menghitung dan menyatakannya kepada kamu. Kemudian Dia mengampunkan bagi sesiapa yang dikehendakiNya dan menyeksa sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya). Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (284) 
Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya dan juga orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah dan Malaikat-malaikatNya dan Kitab-kitabNya dan Rasul-rasulNya. (Mereka berkata:) Kami tidak membezakan antara seorang dengan yang lain Rasul-rasulnya. Mereka berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu wahai Tuhan kami dan kepadaMu jualah tempat kembali. (285). 
Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Dia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya dan dia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir. (286).


-Doa Terbakar Oleh Api yg Dibaca Oleh Nabi Ibrahim AS rawatan terbakar melecur


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Imam al-Bukhari meriwayatkan dari ibn Abbas bahawa dia berkata: Ucapan terakhir Nabi Ibrahim a.s ketika dicampakkan ke dalam api ialah:

حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Bermaksud

"Memadailah bagiku Hanya Allah (sebagai penolong) dan Dia sebaik-baik Pelindung." 

Raja Namrud mati akal ketika berhujah dengan Nabi Ibrahim berikutan semua pertanyaan yang dikemukakannya kepada Ibrahim dijawab mengikut logik akal. 

Bagaimanapun, Namrud yang mengheret Ibrahim ke muka pengadilan atas tuduhan menghancurkan berhala yang disembah kaumnya tetap mahu menghukum Ibrahim. Justeru, Namrud memerintahkan tenteranya supaya menangkap Ibrahim untuk dibakar hidup-hidup. 

Rakyat dikerah mengumpulkan kayu untuk tujuan pembakaran itu. Ibrahim dicampak ketika api marak di hadapan orang ramai yang menyaksikannya dengan penuh gelisah.

Walaupun berada dalam api yang marak, Ibrahim tidak terbakar, malah dirasakannya bertambah sejuk. Keistimewaan luar biasa itu adalah mukjizat Allah kepadanya. 

Sebagaimana firman Allah SWT bermaksud:




Qulna ya naru kooneebardan wasalaman AAala ibraheem

Terjemahannya:

"Hai api, jadilah engkau sejuk serta selamat sejahtera kepada Ibrahim!."

Doa ini amat sesuai diamalkan oleh kita semua sebagai menyatakan pergantungan mutlak hanya kepada Allah Yang Maha berkuasa dan Maha Pengurnia sebagai tempat memohon pertolongan dan bantuan. 

Sekiranya terperangkap semasa kebakaran dalam bangunan dan hanya jalan keluar yang selamat melalui api yang sedang marak maka tawakal dan yakin dengan ayat-ayat Allah SWT. Ma’unah. Iaitu kejadian luar biasa yang diberikan kepada sebahagian orang awam untuk melepaskan dirinya dari kesulitan. Jika tidak yakin cuba cari jalan keluar lain. 

Untuk rawatan kulit terbakar atau melecur, baca Surah Al- Fatihah diikuti dengan ayat tersebut juga:


Qulna ya naru kooneebardan wasalaman AAala ibraheem

Terjemahannya:

"Hai api, jadilah engkau sejuk serta selamat sejahtera kepada Ibrahim!."

Sumber Rujukan: Ikhtiar Penyembuhan Penyakit Dengan Ayat- Ayat dan Doa- Doa Mustajab. 2008. Tuan Guru Dato' Dr. Haron Din.

Semoga kita dipermudahkan untuk mengamalkan semua amal soleh.

Wasallam.

-Adakah Solat Anda Diterima Allah swt..?

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Setiap kali sebelum solat, penulis akan membaca dan berdoa dahulu sebelum memulakan solat waktu. Perkara yang sebaik dibuat sebelum solat adalah membaca ayat-ayat berikut:

1. Astaghfirullaahal'azhiim, al ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoy-yuumu wa atuubu ilaih (3 kali).

Maknanya: 


"Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Besar. Tidak ada tuhan selain Dia (Allah), yang hidup selamanya dan yang berdiri sendiri, aku mohon ampun kepadaNya."

2. Allaahummaa'inni 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibbaadatik (3 kali).
  
Maknanya: 


"Ya Allah tolonglah daku untuk menyebutMu, mensyukuriMu dan membaguskan ibadat kehadhiratMu."

3. Doa sambil mengangkat tangan sebelum solat  


"Ya Allah, terimalah solat ku ini sebagaimana  Engkau terima solat orang-orang yang Engkau kasihi".

Ada jugak diantara kita yang terus solat tanpa membaca apa-apa dan berdoa sebelum solat. Apa yang kita takut nanti  sekiranya bertahun-tahun kita solat tapi tidak diterimaNya.  Lakukanlah untuk kebaikan diri sendiri sebelum solat, moga-moga  solat kita diterimaNya. 

Ada seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat warak dan khusyuk solatnya. Namun, dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasainya kurang khusyuk.

Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, 

"Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?"

Hatim berkata, "Apabila masuk waktu solat, aku berwuduk zahir dan batin."

Isam bertanya, "Bagaimana wuduk zahir dan batin itu? "

Hatim berkata, "Wuduk zahir sebagaimana biasa iaitu membasuh semua anggota wudhuk dengan air".

Sementara wuduk batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :

1.  Bertaubat.
2.  Menyesali dosa yang telah dilakukan.
3.  Tidak tergila-gilakan dunia.
4.  Tidak mencari/mengharap pujian orang (riak).
5.  Tinggalkan sifat berbangga.
6.  Tinggalkan sifat khianat dan menipu.
7.  Meninggalkan sifat dengki.

Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan:

1. Aku sedang berhadapan dengan Allah SWT,
2. Syurga di sebelah kananku,
3. Neraka di sebelah kiriku,
4. Malaikat Maut berada di belakangku, dan
5. Aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian ' Siratal mustaqim ' dan menganggap bahawa s

"Setiap bacaan dan doa didalam solat, aku faham maknanya kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawadhuk, aku bertasyahud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun."

Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.


Sekian wasallam